Terima kasih telah berkunjung ke blog ini.Semoga dengan kehadiran blog ini memberikan manfaat bagi sobat sekalian.
Kesempatan kali ini penulis ingin berbagi pengalaman tentang meteran yang ada di rumah,mungkin sepintas terpikir ada apa ya dengan meteran dirumah ( meteran pasca bayar ) bukan meteran pulsa ya sobat.
Begini inti dari masalahnya :
Kemarin sore datang seorang petugas pln ke rumah lalu ia bertanya kepada saya ,numpang tanya pak?
Saya jawab : ia..Ada apa ya mas?
Benarkah yang tertulis ini alamat rumah bapak?sambil menyodorkan sehelai kertas yang berisikan beberapa alamat rumah,
Saya jawab : benar mas,ada apa ya mas?
Perasaan saya sudah mulai tidak dengan kehadiran petugas pln kerumah.Hati kecil berkata " ada apa ya,kenapa alamat rumah saya ada di kertas ini,padahal saya merasa tidak ada tunggakan dalam pembayaran".
Lalu petugas tersebut meminta izin untuk mengecek meteran listriknya,silahkan mas jawab saya.
Sambil mengecek lalu saya menanyakan kepada petugas tersebut ada apa meteran saya mas?
Apa saja hak kita sebagai pengguna meteran PLN lihat disini DISINI.
Petugas pln tersebut menjelaskannya setelah ia selesai mengecek dan memofoto angka di meteran saya.
Begini pak,Kami dapat laporan kalau meteran bapak angkanya sudah buram jadi saya kesini untuk memastikan kalau meteranya benar-bebar buram.Jadi solusinya bagaimana mas?tanya saya,meteran yang punya bapak sekarang ini akan kita ganti dengan meteran yang baru cuman bapak harus membayar tagihan listrik meteran yang lama ini dulu pak.Selisih angkanya lumayan jauh.bulan kemarin bapak membayar meterannya di angka 002546000 - 00258300 padahal di meteran sekarang sudah 00269700.jadi perkiraan pembayaransekitar 800rbu pak.
Saya pun terkejut dengan biaya sebesar itu,sebab biasanya rata-rata perbulan cuma 200-260ribu.Jadi ini sebenarnya kesalahan siapa ya mas,ia pun menjawab kesalahan tukang fotonya pak.saya nanya lagi perkiraan salah angka di meteran kalau sudah sebanyak ini berapa lama ya mas?setahun mas jawabnya.jadi selama setahun itu angkanya berarti asal tebak aja ya mas?Lalu petugas itu menjawab begini aja pak.Bapak datang kekantor saja,tugas saya disini cuma survey saja pak.
Besoknya saya langsung datangi kantor pln nya,setelah masuk ke kantor pln lalu saya jelasin maksud kedatangan saya ke sana.Dan akhirnya saya mendapatkan solusinya yaitu tetap membayar tunggakan tersebut atau listrik dirumah dicabut.Sebenarnya memang benar itu pemakaian saya cuman saya ngak ada tunggakan tiap bulanya selalu tepat waktu dalam membayar.ini kan bukan kesalahan dari saya?
Nah...bagi sobat sekalian dari pengalaman diatas bisa ditarik kesimpulan kalau sudah membayar rekening listrik cek angka yang ada di rekening listrik pembayaran lalu samakan dengan angka yang ada di meteran.
" kalau angkanya selisih lebih dikit dari pembayaran itu wajar tapi kalau angkanya selisih jauh berarti kita senasib "
Di cek ya setiap kita membayarkan tagihan listrik supaya kita tahu juga kalau data dari tukang foto meteran itu benar adanya.
Sekian dulu cerita pengalaman ini semoga dengan adanya tulisan ini kita dapat lebih mengetahui kekurangan petugas tersebut.
Kesempatan kali ini penulis ingin berbagi pengalaman tentang meteran yang ada di rumah,mungkin sepintas terpikir ada apa ya dengan meteran dirumah ( meteran pasca bayar ) bukan meteran pulsa ya sobat.
Begini inti dari masalahnya :
Kemarin sore datang seorang petugas pln ke rumah lalu ia bertanya kepada saya ,numpang tanya pak?
Saya jawab : ia..Ada apa ya mas?
Benarkah yang tertulis ini alamat rumah bapak?sambil menyodorkan sehelai kertas yang berisikan beberapa alamat rumah,
Saya jawab : benar mas,ada apa ya mas?
Perasaan saya sudah mulai tidak dengan kehadiran petugas pln kerumah.Hati kecil berkata " ada apa ya,kenapa alamat rumah saya ada di kertas ini,padahal saya merasa tidak ada tunggakan dalam pembayaran".
Lalu petugas tersebut meminta izin untuk mengecek meteran listriknya,silahkan mas jawab saya.
Sambil mengecek lalu saya menanyakan kepada petugas tersebut ada apa meteran saya mas?
Apa saja hak kita sebagai pengguna meteran PLN lihat disini DISINI.
Petugas pln tersebut menjelaskannya setelah ia selesai mengecek dan memofoto angka di meteran saya.
Begini pak,Kami dapat laporan kalau meteran bapak angkanya sudah buram jadi saya kesini untuk memastikan kalau meteranya benar-bebar buram.Jadi solusinya bagaimana mas?tanya saya,meteran yang punya bapak sekarang ini akan kita ganti dengan meteran yang baru cuman bapak harus membayar tagihan listrik meteran yang lama ini dulu pak.Selisih angkanya lumayan jauh.bulan kemarin bapak membayar meterannya di angka 002546000 - 00258300 padahal di meteran sekarang sudah 00269700.jadi perkiraan pembayaransekitar 800rbu pak.
Saya pun terkejut dengan biaya sebesar itu,sebab biasanya rata-rata perbulan cuma 200-260ribu.Jadi ini sebenarnya kesalahan siapa ya mas,ia pun menjawab kesalahan tukang fotonya pak.saya nanya lagi perkiraan salah angka di meteran kalau sudah sebanyak ini berapa lama ya mas?setahun mas jawabnya.jadi selama setahun itu angkanya berarti asal tebak aja ya mas?Lalu petugas itu menjawab begini aja pak.Bapak datang kekantor saja,tugas saya disini cuma survey saja pak.
Besoknya saya langsung datangi kantor pln nya,setelah masuk ke kantor pln lalu saya jelasin maksud kedatangan saya ke sana.Dan akhirnya saya mendapatkan solusinya yaitu tetap membayar tunggakan tersebut atau listrik dirumah dicabut.Sebenarnya memang benar itu pemakaian saya cuman saya ngak ada tunggakan tiap bulanya selalu tepat waktu dalam membayar.ini kan bukan kesalahan dari saya?
Nah...bagi sobat sekalian dari pengalaman diatas bisa ditarik kesimpulan kalau sudah membayar rekening listrik cek angka yang ada di rekening listrik pembayaran lalu samakan dengan angka yang ada di meteran.
" kalau angkanya selisih lebih dikit dari pembayaran itu wajar tapi kalau angkanya selisih jauh berarti kita senasib "
Di cek ya setiap kita membayarkan tagihan listrik supaya kita tahu juga kalau data dari tukang foto meteran itu benar adanya.
Sekian dulu cerita pengalaman ini semoga dengan adanya tulisan ini kita dapat lebih mengetahui kekurangan petugas tersebut.
Comments
Post a Comment