Skip to main content

MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG UKURAN LISTRIK DAN PERHITUNGANYA

Selamat datang sobat pada blog sederhana ini dan semoga dapat menambah wawasan kita bersama.

Pada kesempatan kali ini hobikuelektronik akan berbagi tentang pengenalan lebih dalam tentang ukuran listrik atau arus AC dan cara perhitunganya.


Tentu kamu sering mendengar tentang kata-kata Ampere,volt,ohm dan watt.
Bagi kamu yang belum mengerti tentan istilah itu berikut sedikit uraianya dibawah ini :

Ampere
- Ampere, dipakai untuk mengukur jumlah arus listrik.yaitu aliran muatan listrik perdetik dalam sebuah rangkaian.ampere sering disingkat dengan amp atau A.

Volt
- Volt , dipakai untuk mengukur tenaga yang mendorong elektron-elektron yang mengelilingi rangkaian.jika kamu mendengar kata " tegangan tinggi " artinya tenaga doronganya tinggi.sebab tenaga dorongan ini dalam bahasa kita disebut tegangan.

Ohm
- Ohm , adalah satuan untuk mengukur kemampuan benda dalam menahan aliran listrik.misalnya ,kawat tembaga dapat mengalirkan listrik dengan mudah.Artinya daya menahan kawat tembaga adalah kecil atau sedikit.
Penyekat seperti plastik memiliki daya menahan listrik lebih besar.dalam bahasa kita daya menahan ini disebut tahanan.

Watt
- Watt , adalah satuan  besarnya daya listrik.dalam perhitungan seringkali disingkat dengan W.

Sekarang marilah kita mempratekkan cara menghitung listrik.
Arus listrik 1 ampere,mengalir dengan tegangan 1 volt,akan menghasilkan 1 watt.

Berapa watt- kah dihasilkan oleh arus 3 ampere yang mengalir pada tegangan 6 volt ?

Jawab : watt = ampere x volt
                  18 =      3        x   6
Jadi besar daya listriknya adalah 18 watt.

Bagaimana kalau dirumah kita ?
Tegangan listrik di rumah = 240 volt.kita memakai lampu 60 watt.berapakah besar arus yang mengalir ?

Jawab :           ampere = watt : volt
     Arus yang mengalir= 60    :  240
Jadi arus yang mengalir : 60/240 = 1/4 = 0,25
Jadi arus yang mengalir = 0,25.

Arus yang mengalir dalam lampu adalah 0,25 ampere.tegangan yang dipakai adalah 240 volt.berapakah tegangan ohm?

Jawab  : ohm   =  volt : ampere
Tahanan ( ohm)= 240 : 0,25 = 240 : 1/4
Tahanan = 240 x 4/1 = 960 ohm.

Sampai disini dulu ya sobat pembahasan kita tentang ukuran listrik dan cara penghitunganya.Semoga dapat menambah wawasan kita tentang listrik.
Terima kasih...
Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SPEAKER AKTIF POLYTRON SUARA MENCUIT

Speaker aktif polytron kali ini masuk ke meja kerja saya dengan kerusakan suara mencuit atau mengeluarkan suara bising. Nah untuk memastikanya saya mencoba menghidupkanya terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap perbaikanya.Setelah dihidupkan ternyata benar speaker mengeluarkan suara seperti dikatakan yang punya.Setelah kita mengetahui pasti kerusakanya. Selanjutnya kita lakukan langkah perbaikanya, Lakukan buka cassing speaker aktif dari belakang speaker supaya mudah mengeluarkan rangkaianya. Dilihat secara kasat mata rangkaian ampli speaker aktif tidak ada masalah,tidak komponen yang terbaka. Namun kenapa mengeluarkan suara cuit. Filing saya sih ini mungkin kerusakanya hanya transistornya saja ternyata salah,cek semua transistor dalam keadan baik. Cek tegangan yang di elco besar tidak ada sama sekali yang ukuranya 400v/220mf,saya coba cabut elco tersebut ternyata fisik kakinya yang negatifnya patah karena gosong,lalu saya ganti dengan elco yang baru tentunya dengan...
76 comments
Read more

PENYEBAB AMPLIFIER TOA ZA-1121 SUARA HILANG

Amplifier TOA ZA-1121 merupakan sebuah penguat suara yang biasa kita temukan pada masjid,musholla dan swalayan-swalayan yang biasanya untuk microphone dll. Kali ini hobikuelektronik ingin berbagi pengalaman tentang amplifier TOA ZA-1121 tiba-tiba saja suaranya hilang sedangkan indikator lampu suaranya menyala. Saatnya lakukan pembongkaran supaya kita dapat lebih mudah dalam melakukan perbaikanya,yang tentunya lakukan dengan hati-hati karena jenis ampli ini ia tidak memiliki socket untuk pemasangan kabelnya,kabel langsung menempel pada pcb rangkaian,supaya pekerjaan kita nggak nambah lagi untuk mencari posisi kabelnya kalau lepas. Sekilas dilihat oleh mata keadaan pada papan pcb tersebut aman-aman saja tanpa ada suatu keganjilan,IC nya pun juga kelihatan bagus.Cek fuse atau sakering 15A dalam keadaan putus.Saya ganti dengan fuse yang baru yang tentunya dengan yang sama yaitu 15A. Setelah fuse atau sakeringnya diganti saya pun test menghidupkanya.Dan akhirnya sakering...
26 comments
Read more

cara mudah merakit speaker aktif

Merakit speaker aktif itu gampang asal ada niat kita untuk mencari ilmunya. Disini saya akan menjelaskan bagaimana caranya : Siapkan alat kerja kita seperti solder,timah solder dll,sediakan juga perangkat speaker aktifnya yang akan kita rakit seperti: - Tone control Mono - Rangkaian ampli SX-200 mono  - Travo CT - Rangkaian power suply dengan dua keluaran 24v dan 12v. - kabel secukupnya. Semua perangkat diatas bisa kita beli di toko elektronik yang menjual sparepart elektro  tentunya,soal harga sesuai keinginan dan kantong kita ya.. Langsung saja ke tahap perakitanya ya.. * siapkan travo.. Travo ada beberapa macam ada CT dan ada yang non CT tentunya sesuai kebutuhan. Disini saya menggunakan travo CT karena sesuai dengan rangkaian ampli saya.solder kabel untuk arus listriknya di NOL dan 220. * tahap selanjutnya siapkan rangkaian power suply yang berfungsi sebagai peubah  arus AC menjadi DC.kita rakit travo dan rangkaian po...
Post a Comment
Read more