Cara menggunakan multi untuk mengukur tegangan DCV.disini saya menggunakan multi analog bukan yang digital alangkah bagusnya kalau kita menggunakan yang digital karena pada multi yang digital akan menampilkan angka pada layarnya pada saat melakukan pengukuran.
Beda dengan yang analog pada layar multi kita hanya melihat penempatan jarum pada saat pengukuran dan itupun kita harus tahu tentang skala mana yang digunakan pada layar multi.
Namun kedua multi tersebut dapat digunakan.
langsung ke topik pembahasan..
Sebelum melakukan pengukuran kita harus mengetahui keluaran pada perangkat yang akan kita ukur.
Misalnya saja adaptor,pada adaptor itu ada keluaran 12v dan 24v dc yang tentunya sesuai kebutuhan pada alat elektronik.
Jadi bagaimana cara mengukur tegangan Vdc tersebut dibawah saya uraikan :
Pada multi terdapat beberapa skala dalam pengukura,karena yang mau diukur adalah Vdc kita pilih skala yang Vdc juga.
- ACV untuk pengukuran arus listrik
- Ohm untuk pengukuran komponen elektronika.
- DCV untuk pengukuran adaptor dan battery.
- DCA untuk pengukuran ampere.
Misalkan saja sebagai contoh adaptor pada dome camera.
Jika kita ingin mengukur adaptor dome camera misalnya,di fisiknya tertulis 12va.jadi di skala multi gunakan skala 50DCV.angka pada multi harus lebih dari yang ingin diukur.
lihat penempatan jarum multi akan ada diantara 10-20 pada layar multi.
Dan apabila jarum multi malah berputar kebalik berarti kita salah dalam menempatkan jarum multi kita.
Jarum multi :
MERAH : +
HITAM : -
Tapi tenang ngak akan ada terjadi konsleting,karena yang kita ukur adalah arus DC bukan arus AC listrik pln.Karena arus dc adalah arus lemah pada sebuah rangkaian elektronik.
Namun bisa juga membuat kejutan jika arus keluaranya besar.
Nah saya rasa pengukuran terhadap arus DCV cukup sampai disini dulu ya,lain kali kita sambung lagi ke topik lainya.selamat mencoba sobat
Terima kasih..
Semoga bermanfaat.
Beda dengan yang analog pada layar multi kita hanya melihat penempatan jarum pada saat pengukuran dan itupun kita harus tahu tentang skala mana yang digunakan pada layar multi.
Namun kedua multi tersebut dapat digunakan.
langsung ke topik pembahasan..
Sebelum melakukan pengukuran kita harus mengetahui keluaran pada perangkat yang akan kita ukur.
Misalnya saja adaptor,pada adaptor itu ada keluaran 12v dan 24v dc yang tentunya sesuai kebutuhan pada alat elektronik.
Jadi bagaimana cara mengukur tegangan Vdc tersebut dibawah saya uraikan :
Pada multi terdapat beberapa skala dalam pengukura,karena yang mau diukur adalah Vdc kita pilih skala yang Vdc juga.
- ACV untuk pengukuran arus listrik
- Ohm untuk pengukuran komponen elektronika.
- DCV untuk pengukuran adaptor dan battery.
- DCA untuk pengukuran ampere.
Misalkan saja sebagai contoh adaptor pada dome camera.
Jika kita ingin mengukur adaptor dome camera misalnya,di fisiknya tertulis 12va.jadi di skala multi gunakan skala 50DCV.angka pada multi harus lebih dari yang ingin diukur.
lihat penempatan jarum multi akan ada diantara 10-20 pada layar multi.
Dan apabila jarum multi malah berputar kebalik berarti kita salah dalam menempatkan jarum multi kita.
Jarum multi :
MERAH : +
HITAM : -
Tapi tenang ngak akan ada terjadi konsleting,karena yang kita ukur adalah arus DC bukan arus AC listrik pln.Karena arus dc adalah arus lemah pada sebuah rangkaian elektronik.
Namun bisa juga membuat kejutan jika arus keluaranya besar.
Nah saya rasa pengukuran terhadap arus DCV cukup sampai disini dulu ya,lain kali kita sambung lagi ke topik lainya.selamat mencoba sobat
Terima kasih..
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment